Gunakanlah Media Sosial dengan Bijak!
Media sosial adalah sebuah media daring yang memungkinkan manusia untuk saling berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan lain sebagainya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Pada zaman sekarang, media sosial tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tetapi para remaja dan anak-anak pun sudah mahir menggunakannya. Media sosial sudah menjadi suatu kebutuhan yang pasti digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan yang berlebihan terutama bagi kalangan remaja menjadi sebuah kekhawatiran bagi orang tua karena memikirkan dampak negafif yang sering terjadi. Namun, jika digunakan secara bijaksana, ada banyak juga loh dampak positifnya.
Berikut dampak positif dari pengunaan media sosial bagi kalangan remaja.
1. Sebagai media bersosialisasi
Walaupun sosialisasi yang dilakukan hanya bersifat maya, namun hal ini dapat membangun komunikasi dan juga memperluas jaringan pertemanan bagi remaja karena media sosial hampir digunakan oleh seluruh dunia.
2. Membangun komunitas belajar
Penggunaan media sosial juga sering digunakan untuk kita terhubung dengan teman-teman dalam mengerjakan tugas individu ataupun kelompok. Selain itu, para remaja banyak yang menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan orang dari negara asing sehingga membantu kita untuk mempelajari bahasa asing tersebut.
3. Mudah untuk mengakses berbagai informasi
Media sosial memberikan kemudahan kepada para pengguna untuk mengakses informasi. Misalnya pada saat mengerjakan tugas sekolah, kita dapat mencarinya di berbagai sumber untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
4. Sarana untuk berbisnis
Sudah banyak sekali loh para remaja yang melakukan bisnis online, karena media sosial juga dapat digunakan untuk menganalisis pasar, konsumen, hingga kebutuhan produksi sehingga kita dapat memanfaatkannya untuk menambah penghasilan.
Namun, di samping dampak positif yang sudah dijelaskan di atas, media sosial juga memiliki dampak negatif jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Berikut dampak-dampak negetif dari media sosial.
1. Berkurangnya interaksi terhadap lingkungan sekitar
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan sehingga interaksi terhadap lingkungan sekitar jadi berkurang. Walaupun para remaja dapat menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, namun jika mereka terbiasa berkomunikasi dengan teman-teman di media sosial sepanjang waktu, hal ini tentu akan berdampak pada kurangnya interaksi dengan orang sekitar.
2. Melupakan kewajiban yang seharusnya dilakukan
Dikarenakan penggunaan media sosial yang berlebihan, para remaja menjadi lupa akan kewajiban yang seharusnya dilakukan. Misalnya, mengerjakan tugas, mandi, makan, berolahraga dan dan lain-lain.
3. Merusak mata
Menatap layar secara berlebihan dapat berdampak pada kesehatan mata.
Banyak kalangan remaja yang penglihatan sudah kabur dikarenakan dampak tersebut.
4. Mudah termakan informasi hoaks
Di media sosial, tidak semua informasi itu benar. Sebagaian informasi ada yang sekedar hoaks atau tidak sesuai dengan kenyataan. Informasi hoaks ini memanipulasi fakta yang sebenarnya dan bersifat menyerang, berat sebelah, serta tidak netral.
5. Terjadinya bullying
Banyak pengguna yang tidak mengetahui konteks kejadian yang sebenarnya sehingga melakukan perundungan secara daring kepada seseorang dengan memberi komentar-komentar jahat. Orang yang menjadi sasaran akan terkena dampak negatif seperti depresi, kecemasan, merasa terisolasi, dan dampak yang paling buruk adalah membuat seseorang melakukan bunuh diri.
Nah, itulah dampak-dampak dari media sosial. Kita sebagai pengguna harus bisa memanfaatkan media sosial dengan bijak. Jika kita ingin menggunakan media sosial dengan bijak, ada berbagai cara loh. Berikut cara-cara yang bisa diterapkan dalam penggunaan media sosial.
- Dorongkan diri kita untuk selalu melakukan aktivitas fisik agar tetap sehat.
- Gunakanlah media sosial hanya untuk hal-hal penting.
- Jangan langsung percaya saat melihat informasi yang ada di media sosial.
- Berpikir sebelum mengunggah sesuatu di media sosial.
- Gunakanlah media sosial untuk membantu perkembangan diri.
- Berpikir kritis untuk menyaring mana informasi yang benar dan salah.
Oleh: Winsly Phangestu
Comments
Post a Comment