Berpikir Positif (Positive Thinking)

Ketika kita menghadapi suatu masalah, kita cenderung mudah untuk berpikir negatif. Namun, berpikir negatif justru akan menambah masalah baru. Mengapa kita tidak mencoba mengubah mindset dengan melihat dari sisi positif? Bukankah lebih banyak manfaatnya jika kita berpikir positif? 

Menurut Susetyo, berpikir positif (Positive thinking) adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang dihadapi. Jadi, dapat disimpulkan berpikir positif memiliki arti sikap mental dalam diri seseorang untuk melihat sesuatu dari sisi baiknya dan mengambil hikmah di balik masalah yang menimpa. Hal ini dikarenakan jiwa yang berpikir positif akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan yang lebih semangat dalam menjalani hidup. 

Berpikir positif memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

• memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis
• sebagai sebuah motivasi diri untuk menjadi lebih baik
• lebih bijak dalam mengambil keputusan
• dapat menyelesaikan masalah dengan jalan keluar yang baik
• mengatasi stress dan memerangi depresi
• lebih kuat dalam menghadapi persoalan

Berikut beberapa cara agar kita dapat selalu berpikiran positif: 

a. Melihat masalah dari sisi positif

Selalu ada dua sisi dari setiap kejadian, tergantung dari sisi mana kita melihatnya, positif atau negatif. Ketika kita dihadapkan pada suatu masalah, fokuskan pikiran pada hal-hal baik di balik masalah tersebut, walaupun hanya memiliki harapan yang kecil. Fokus pada hal baik memberikan peluang bagi kita untuk berpikir lebih tenang dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.

b. Belajar menghadapi tantangan

Daripada merasa cemas dan khawatir, bukankah lebih baik kita belajar untuk menghadapi tantangan? Terkadang tantangan perlu dimiliki untuk melatih kekuatan mental kita. Dengan demikian kita akan terus memperbaiki diri dan menghargai setiap usaha yang kita lakukan. 

c. Selalu bersyukur

Bersyukurlah pada apa yang kita miliki. Banyak orang suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal ini dapat membuat kita menjadi iri hati dan rendah diri. Maka dari itu, kita perlu bersyukur dengan apa yang kita miliki. Pikirkan hal-hal yang membuat kita bahagia, seperti keluarga, teman, pekerjaan, dan lain sebagainya. 

d. Lakukan meditasi

Sebuah penelitian oleh Fredrickson Barbara mengungkapkan bahwa orang yang bermeditasi setiap hari menunjukkan emosi yang lebih positif daripada mereka yang tidak. Manfaat meditasi dapat membuat pikiran kita jauh lebih positif. 

e. Tersenyumlah

Membiasakan diri untuk selalu tersenyum akan memberikan efek positif bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tersenyum juga mampu meningkatkan suasana hati kita dan membuat beban semakin berkurang.

f. Bicarakan hal baik kepada diri kita sendiri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecil dengan berbicara sendiri memiliki pengaruh kepada kemampuan kita untuk mengatur perasaan, pikiran, dan perilaku ketika berada di bawah tekanan.

g. Sadarilah bahwa setiap orang memiliki kelebihan

Setiap orang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika memiliki persoalan, usahakan menghindari untuk mencari kesalahan orang lain. Dengan begitu, akan melatih pikiran kita menjadi lebih positif.

h. Kelilingi diri kita dengan orang yang selalu berpikir positif

Ketika kita bergaul dengan orang-orang positif, kita dapat terpengaruh dan mengikuti kebiasaannya. Maka dari itu, bergaulah dengan orang-orang yang dapat mendukung, membantu memberikan solusi, dan membangun diri kita.

i. Istirahat yang cukup

Kita memerlukan waktu istirahat untuk menenangkan diri kita dan menyegarkan pikiran kita sehingga dapat berpikir jernih dan positif. Selain itu, dengan beristirahat juga dapat menyingkirkan rasa cemas dan khawatir pada diri kita. 

Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa berpikir positif adalah cara yang baik untuk mengatasi berbagai macam kondisi yang muncul dalam kehidupan kita.