Fenomena Geosfer yang Saya Temukan Saat Berliburan di Rumah

  Fenomema geosfer pertama yang saya temukan saat liburan yaitu ada pada suatu hari, sekitar pukul 16.30 sore, saya ingin bersepeda untuk mengelilingi sekitar  komplek. Namun tidak bisa, karena terjadinya hujan panas yaitu sebuah  fenomena meteorologi di mana hujan turun pada saat matahari sedang bersinar.  Kondisi hujan panas sering kali menyebabkan munculnya pelangi, jika matahari  berada pada sudut yang cukup rendah. Setelah hujan berhenti, saya melihat  pelangi yang indah. Pelangi ini muncul karena cahaya matahari terlihat  berwarna putih dan ketika cahaya matahari mengenai dan dipantulkan oleh  butiran air, cahaya akan terdispersi dan melebar sehingga tampak warna-warni  yang ada di pelangi. Warna-warni pada pelangi ini terjadi akibat sinar matahari  melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga  membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Setiap warna  dibelokkan pada sudut yang berbeda.  

  Fenomena geosfer yang kedua saya temukan saat liburan yaitu fenomena  pada hidrosfer yaitu cadangan air pada tanah. Hal ini terjadi pada saat saya  membantu ibu saya menanam di depan rumah saya, saya melihat adanya  cadangan air dalam tanah. Air tanah ini adalah air yang tersimpan di dalam  atau bawah tanah pada celah-celah dan ruang-ruang di tanah, pasir dan batuan.  Jumlah cadangan air dalam tanah dipengaruhi oleh peresapan air ke dalam tanah dan juga dipengaruhi oleh jenis batuan, penutup lahan, serta  penggunaan air tanah oleh manusia yang turut berpengaruh pada ketersediaan air tanah.

Comments

Popular posts from this blog

Berpikir Positif (Positive Thinking)

Perbedaan kata “都” dengan kata "也”

Botol yang Sama