Dampak Bermain Game Online Bagi Anak

Pada zaman modern saat ini, game online semakin marak di kalangan masyarakat. Peminatnya berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dan bahkan hingga dewasa, terutama pelajar. Kini, game online semakin mudah ditemukan dan berbagai dari macamnya sehingga banyak masyarakat yang menggemarinya. Apalagi, saat ini terdapat banyak warnet yang menyediakan game online dengan harga yang cukup murah. Hal ini membuat peminat game online terus meningkat hingga sekarang.

Di satu sisi, banyak sekali kalangan-kalangan yang mendukung permainan game online ini untuk dimainkan. Terutama para gamers yang ada di dalam negeri. Mereka beranggapan, “yah apa salahnya emang bermain game online? Ini sebagai kesenangan aja kok.” Dan lagipula anak-anak juga butuh hiburan. Jadi, wajar saja jika para anak-anak di Indonesia senang untuk memainkan game online.

Ada sebagian besar masyarakat menganggap bahwa game online akan memberikan dampak negatif bagi para pemainnya. Namun, ada juga masyarakat yang berpendapat bahwa bermain game online akan membawakan dampak positif misalnya, sebagai aktivits fisik, menambah kecerdasan dalam menyusun strategi game, menambah pembelajaran kosa kata bahasa asing, berinteraksi dengan orang lain melalui mabar atau main bareng, melatih konsentrasi, memicu perkembangan otak dalam berpikir, dan lain sebagainya. Di antara sekian manfaat yang ada ini, game online memberikan berbagai manfaat dan kesenangan hiburan bagi penggunanya.

Namun, tentu saja dibalik semua dampak positif yang ada, pastinya juga ada dampak negatifnya, terutama bagi kalangan pelajar. Karena, kebanyakan peminat game online adalah berasal dari kalangan pelajar. Dampak negatif yang bisa dirasakan akibat memainkan game tanpa henti yaitu membuat kecanduan, merusak mata, efisien waktu yang terbuang, menimbulkan rasa malas, dan lain-lain. Beberapa kewajiban yang harus dilakukan bahkan kadang dilupakan saat keasyikan bermain game online. Selain itu, beberapa pilihan game online ada yang berisi mengenai peperangan dan pembunuhan yang sadis. Hal ini tentu akan membuat karakter para anak cenderung menjadi suka kekerasan.

Kesimpulan yang dapat diambil dari teks diskusi ini adalah bahwa game online memiliki dampak positif dan negatif. Kita harus bisa memilah setiap game yang dimainkan dan bisa memanajemen waktu sehingga tidak menghambat aktivitas yang lain ataupun kewajiban lain yang seharusnya kita melakukan terlebih dahulu. Boleh saja bermain game online, namun dengan catatan tetap memperhatikan waktu dan tidaklah memainkannya secara terus-menerus. 


Karya: Winsly Phangestu

Comments

Popular posts from this blog

Berpikir Positif (Positive Thinking)

Perbedaan kata “都” dengan kata "也”

Botol yang Sama